Rabu, 01 Oktober 2014

Kata – katamu Adalah Kualitas Dirimu ?

Philosophe yang sangat menarik untuk di bahas, Kata – katamu Adalah Kualitas Dirimu kalau kalimat itu di pisahkan maka kalimat itu sebenernya terdiri dari
      1)  Kata (Kata – katamu)
      2)  Kualitas (kualitas Dirimu)
Dua unsur di atas pada sebuah kalimat Kata – katamu Adalah Kualitas Dirimu menjadi hal yang menarik untuk dibahas.
      
      A.     Kata
Pengertian kata atau definisi kata secara sederhana adalah sekumpulan huruf yang mempunyai arti. Namun kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) memiliki “cara tersendiri” dalam mendefisikan “kata”.
Pertama, pengertian kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat di gunakan dalam berbahasa. Pengertian kata juga sebanding dengan pengertian ujar atau bicara.
Kata adalah sederetan huruf yang diapit dua spasi dan mempunyai arti. Menurut Bloomfield (dalam Chaer, 1994:163), “kata adalah satuan bebas terkecil (a minimal free form).” Contoh kata, kumbang, hinggap, dan bunga.
Jika ditinjau dari segi bahasa, pengertian kata adalah morfem atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas.
Atau dengan definisi lain, sebuah satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal (misalnya gelas, handuk, gembira) atau gabungan morfem (misalnya pendatang, pembuat, mahakuasa).
Arti morfem sendiri adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil.
Wikipedia sendiri mengatakan bahwa kata, yang juga terdapat dalam bahasa melayu, diambil dari bahasa sansekerta “katha”. Dalam bahasa Sansekerta, “katha” artinya “bahasa”, “konversasi”, “cerita” atau “dongeng”.
      B.     Kualitas
Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
Jika kualitas dikaitkan dengan kepribadian manusia, maka konsep “kualitas manusia” memandang manusia secara lebih luas.
Secara umum kualitas manusia terdiri atas dua hal, yaitu fisik dan non fisik . Secara fisik, menyangkut tentang kebugaran yang berkaitan dengan kesegaran jasmani, kesehatan, dan daya tahan fisik agar terus produktif.
Salah satu cara pengukurnanya adalah melalui Physical quality of Life Index (PQLI), yang mengukur kesejahteraan fisik, yaitu usia harapan hidup waktu lahir, angka kesakitan, angka kematian, kemampuan paru-paru (vo max), serta tinggi dan berat badan.
Sementara, kualitas non fisik diukur atas dasar:
a)      kualitas kepribadian yang mencakup kecerdasan, kemandirian, kreatifitas, ketahanan mental, serta keseimbangan antara emosi dan rasio;
b)      kualitas bermasyarakat berupa kesetiakawanan, solidaritas, dan keterbukaan;
c)      kualitas berbangsa;
d)      kualitas spritual berupa religiusitas dan moralitas;
e)      wawasan lingkungan; dan
f)       kualitas kekaryaan yang berupa aspirasi dan potensi untuk melakukan kerja nyata guna menghasilkan sesuatu dengan mutu sebaik-baiknya
Maka dari itu  kualitas seluruh tingkah laku yang dilakukan oleh manusia adalah suatu bentuk kepribadiannya 
      C.     Kata – katamu adalah Kualitas Dirimu
Jika dari dua makna di atas kita satukan dalam suatu kalimat Kata – katamu adalah Kualitas Dirimu maka mengandung arti setiap kata yang terucap dari mulut seseorang manusia itu bersal dari proses kinerja otak yang ada di dalam kepala manusia.
Otak akan memproses setiap kata yang akan di ucapkan baik itu menjawab pertanyaan ataupun menjawab suatu keinginan.
Maka dari itu kata yang keluar dari mulut seorang manusia itu biasa di jadikan objek pengenal kepribadiaan manusia, karna kenapa kata yang keluar dari mulut seorang manusia itu tidak mungkin muncul secara sepontan tanpa ada proses.
Maka pengalaman dalam hidupnya dan kepribadiannya baik itu membaca, mendengar, menjawab, dll mempengaruhi perkataan yang nantinya akan di ucapkan.
Sebagai contoh dalam persidangan hakim, pengacara atau yang sejenisnya bias tahu tersangka berkata benar atau berbohon itu dari setiap perkataan yang di keluarkan oleh tersangaka dengan di padukan dengan kenyataan yang ada pada dri tersangka.
 Maka dari itu Kata – katamu adalah Kualitas Dirimu maka berhati – hatilah untuk berkata karna kata itu adalah :
a)      Bisa merubah hidup seseorang.
b)      Bias menjadi mata – mata untuk mengungkap suatu kebohongan.
c)      Bias merubah dunia.

BERKATALAH YANG BAIK DAN SESUAIKAN DENGAN HATI YANG BAIK MAKA DIRI MU AKAN MENJADI PRIBADI YANG BAIK DENGAN MEMBAWA NIAT YANG  BAIK.

 Semoga Bermanfaat !

0 komentar:

Posting Komentar